Surat Untuk Engkau

untuk engkau yang sedang di negeri antah berantah.
untuk engkau yang sedang menta hidup menjadi lebih baik.
untuk engkau yang sedang berjalan sangat lambat ke masa depan.
untuk engkau yang selalu berdoa mendapatkan yang terbaik.
untuk engkau yang tidak tahu berasal dari belahan bumi bagian mana.
untuk engkau yang memang dipilihkan untukku.
untuk engkau yang datang bersama takdirku.
untuk engkau yang Tuhan ciptakan untukku.
untuk engkau yang ... entahlah siapa dirimu.
tidak bisakah sedikit lebih cepat datang kepadaku?
tidak bisakah engkau menyiapkan segalanya lebih awal?
tidak bisakah engkau berkompromi dengan takdir untuk menemuiku sekarang saja?
atau mungkin engkau sedang tersesat dan berpikir untuk berbalik?
tidak, tidak, tolong jangan berbalik teruslah berjalan ke arahku. Tapi, cepatlah! aku mulai bosan menunggumu bersama takdir yang akan membawamu.
entah kapan dan di mana hanya Tuhan dan takdir yang tahu.